7 Inspirasi Jendela untuk Rumah Idaman Anda

Jendela menjadi salah satu komponen penting dalam bangunan rumah kita. Pemilihan jendela yang cocok dengan kebutuhan akan memberikan fungsi yang baik untuk sirkulasi udara di ruangan tersebut. Selain dari fungsinya, pemilik rumah juga dapat menentukan jendela yang cocok berdasarkan nilai keindahannya. Berikut beberapa jenis jendela yang dapat dipilih untuk rumah idaman para sobat Djagad.

Jendela Geser (Sliding Window)

Jenis jendela ini merupakan jendela yang dibuka tutup dengan menggeser daun pintunya. Jendela ini diminati para pemilik rumah karena dapat digunakan para area bukaan yang terbatas. Ketika area bukaan di depan jendela terbatas oleh area akses umum seperti koridor yang dilalui banyak orang, jendela jenis ini sangat disarankan

Jendela Kaca Mati (Picture Window)

Jendela ini dinamakan kaca mati atau picture window (jendela gambar) karena tidak dapat dibuka dan seolah-olah seperti sebuah gambar atau foto yang terbingkai di dinding. Jendela kaca mati biasa digunakan pada ruangan yang tidak memerlukan sirkulasi udara dari luar. Jendela ini juga dapat ditambahkan untuk mengurangi banyak hiasan di dinding karena sudah memberikan kesan indah dari pemandangan dari luar jendela

Jendela Ayun (Casement Window)

Model jendela yang satu ini sangat umum kita jumpai pada rumah-rumah. Jendela ini sangat disarankan untuk ruangan yang membutuhkan sirkulasi udara yang banyak. Jendela ini dapat dibuka lebar, namun tentunya membutuhkan area bukaan pada sisi luarnya. Oleh karena itu, jendela ini disarankan untuk digunakan pada ruangan yang area bukaan jendelanya tidak akan mengganggu

Jendela Nako

Jenis jendela ini terdiri dari beberapa kisi kaca yang berjajar. Kisi kaca ini dapat dibuka tutup menggunakan aksesoris yang mengapit kaca. Aksesoris ini terpasang di pinggir kiri atau kanan jendela. Jendela ini menjadi salah satu jendela lama yang terkenal pada tahun 80-an, namun demikian jendela ini masih sering diminati karena memberikan kesan vintage (model kuno).

Jendela Nako merupakan pilihan yang baik untuk mengurangi tingkat pencurian, pasalnya jendela ini sulit untuk dicongkel sehingga menyulitkan pencuri. Namun kelemahan dari jendela ini yakni pada bingkai kacanya yang mudah longgar, sehingga kaca dapat mudah lepas dan jatuh. Perawatan jendela ini juga cukup sulit karena terbuat dari besi yang jika berkarat akan membuat kaca sulit untuk dibuka-tutup.

Jendela Tenda (Awning Window)

Dinamakan jendela tenda, karena jendela ini memiliki bentuk seperti tenda ketika dibuka. Jendela ini sering digunakan karena dapat melindungi ruangan dari air hujan walaupun dalam posisi dibuka. Sirkulasi udara yang dihasilkan juga baik, inilah mengapa banyak pemilik rumah sering menggunakan jenis jendela ini. Jendela ini juga sering dikombinasikan dengan beberapa jendela lain, salah satunya dengan jendela kaca mati agar dapat memberikan sirkulasi udara pada ruangan.

Jendela Lipat

Seperti namanya, jendela lipat dibuka dengan melipat daun jendelanya. Jendela ini terdiri dari beberapa jendela, biasanya minimal terdiri dari 3 jendela. Jenis jendela satu ini tidak terlalu sering digunakan untuk di ruangan rumah, hal ini karena kurang efektif dan harganya yang cukup mahal dibanding jenis jendela lain. Biasanya jendela lipat digunakan sebagai penyekat dua ruangan. Jendela ini dapat ditemui pada dapur dengan konsep meja bar pada ruangan sebelahnya, pada ruangan seperti ini jendela lipat dapat menjadi pilihan yang cocok.

Jendela Pivot

Jenis jendela satu ini menggunakan titik tengah sebagai poros, dan daun jendela dapat dibuka memutar. Dengan konsep jendela seperti ini memungkinkan untuk membuka jendela jenis ini dari dalam maupun luar. Jendela satu ini sangat cocok untuk ruangan yang butuh sirkulasi udara banyak dan memiliki area bukaan jendela yang luas

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *